Smartphone atau ponsel pintar bukan lagi sekadar alat untuk melakukan panggilan telepon atau berkirim
pesan. Ia dapat berfungsi sebagai kamera, perangkat untuk menjelajah internet,
sistem navigasi, pusat hiburan, sampai ke penyimpan catatan, jadwal sampai
agenda kerja. Di sisi lain, berhubung smartphone juga mendukung gaya hidup, ia
juga memiliki desain yang cantik, elegan, dan hadir dengan pilihan warna yang
beraneka yang menggambarkan identitas pemiliknya.
ASUS Zenfone Smartphone Android Terbaik
Di Indonesia, khususnya di media sosial, pertanyaan terkait Zenfone dan
juga permintaan untuk mengulas smartphone Asus Zenfone sangat banyak untuk itulah
kali ini Teropong Cyber me-review tentang Asus Zanfone series Smartphone Android terbaik . Asus Zenfone hadir dengan kemasan yang
elegan dan tidak menggambarkan sebuah produk yang dipasarkan di harga yang
terjangkau. Boks pembungkus Zenfone dibalut dengan plastic wrap bening,
sehingga memudahkan pengguna melihat keterangan spesifikasi dan informasi lain
terkait produk ini.
ZenFone –
Smartphone Luar Biasa untuk Semua Orang
ZenFone memiliki desain yang indah, material berkualitas tinggi,
fungsionalitas ASUS ZenUI yang lengkap untuk menghadirkan kemewahan bagi
pengguna. Hadir dalam pilihan layar berukuran 4 sampai 6 inci dan berbagai
pilihan warna, pasti ada satu tipe ZenFone
yang cocok digunakan oleh setiap orang, apapun kebutuhan dan gaya hidup
mereka. Sebagai gambaran, ZenFone telah dilengkapi lapisan Corning® Gorilla®
Glass 3 untuk kehandalan dan daya tahan lebih baik terhadap goresan.
ASUS ZenFone 4 - Aktif dan Gaya
Smartphone ZenFone
4 ini menempati posisi paling bontot baik dari segi
spesifikasi dan harga dari seri zanfone yang dirilis Asus. Meski demikian spesifikasi
yang dimiliki terbilang mumpuni di kelasnya sebut saja RAM 1GB dan layar
4-inci. Asus Zenfone 4 yang dibandrol seharga 1,099 juta rupiah memang cukup
bikin ngiler bagi siapa saja yang sedang mencari perangkat Android ekonomis.
Beberapa bahkan memunculkan pertanyaan? Seberapa bagus perangkat Android
seharga tersebut, apalagi mengusung nama besar Asus yang terkenal punya lini
produk jempolan.
ASUS ZenFone 4 |
#Desain dan Body
ASUS ZenFone 4
Pada Dasarnya ketiga bersaudara Zenfone memiliki konsep desain yang
mirip,untuk ZenFone 4, Asus memberikan body yang seluruhnya terbuat dari
plastik dan sesuai dengan nama yang digunakan ''Zen'', Zenfone 4 diberikan
aksen garis-garis melingkar dibagian bawah tombol kapasitif. Ponsel ini
memiliki dimensi yang pas digenggaman 124.4 x 61.4 x 11.5 mm dengan bobot 115
gram. Terlebih sudut yang melengkung dan tekstur bagian belakang yang kesat
membuat genggaman tidak licin dan tidak usah takut tergores.
Bagian depan terisi dengan LED notifikasi yang kecil, earpiece, kamera
depan, sensor proximity, layar 4-inci, dan tiga buah tombol Android kapasitif
tanpa backlight. Bagian belakang terisi dengan kamera utama dan speaker. Untuk
keberadaan dua slot microSIM dan microSD harus membuka back cover dahulu.
Untungnya dapat dilakukan tanpa harus mencabut baterai. Sisi kiri ponsel terisi
dengan tombol lock/power dan volume, sedangkan hanya port microUSB di sisi
kanan. Bagian atas terdapat port headset 3.5mm dan bagian bawah terdapat lubang
mic.
Biasanya smartphone Android murah nan powerful saat ini menggunakan
prosesor MTK atau Qualcomm yang seri lama plus RAM 512MB saja. Tapi ASUS
memberikan alternatif lain yaitu prosesor dual-core dari Intel dikombinasikan
RAM sebesar ponsel mid-end yakni 1GB. ASUS kali ini terlihat serius dengan mengkostumisasi tampilan dengan ZenUI
yang memberikan pengalaman informatif dan kemudahan akses. Hal ini sudah
terlihat di bagian lockscreen, dimana disediakan jalan pintas ke menu kamera,
dial, dan sms. Ditampilkan juga informasi cuaca selain tanggal dan waktu, dan
juga agenda harian pengguna. Karena sudah JellyBean 4.3 maka pengguna juga bisa
menambahkan widget-widget sesuai pilihan disini.
#Multimedia ZenFone
4
Konten foto dan video dikumpulkan di aplikasi Gallery yang tampilannya
sedikit berbeda. Fitur yang ada sebenarnya standar Android, hanya saja ASUS
melengkapi dengan kemampuan integrasi dari layanan online/berbasis awan. Meskipun
berada di kelas low end namun masalah pemutaran video, Zenfone 4
terbilang handal karena mampu memutar video format MKV hingga 720p dengan
lancar, sayang saja tidak ada dukungan subtitle dan untuk format AVI dan WMV
harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Asus cukup dikenal sebagai manufaktur perangkat yang tidak pelit
memberikan layar berkualitas baik. ASUS Zenfone 4 dibekali dengan bobot 115
gram dengan ketebalan hanya 11.2 mm. Dibagian layar bisa menjadi salah satu
andalan untuk memikat konsumen.
Smartphone dengan layar 4 inci ini memiliki resolusi WVGA serta kedalaman layar mencapai
233 ppi sudah dibekali lapisan Corning Gorilla Glass 3 dengan tambahan
fitur Anti-finger Coating. ZenFone 4 sangat mudah untuk dipersonalisasikan
karena cover belakangnya dapat ditukar dengan pilihan warna Charcoal Black,
Pearl White, Cherry Red, Sky Blue dan Solar Yellow. Zenfone 4 mendukung MicroSD
card hingga 64GB sehingga menyediakan tempat yang melimpah untuk menyimpan
foto, video, aplikasi, dan lain-lain.
ASUS ZenFone 5 - Teman Anda Setiap Hari
Simple, Peaceful, Beautiful adalah aspek desain ZenFone 5. ZenFone 5
memiliki dimensi 148,2×72,8×10,3 mm dengan bobot yang cukup ringan, hanya 145
gram. Desain belakang yang melengkung membuatnya seolah-olah terlihat lebih
ramping. Layar
sentuh kapastif in-plane switching berukuran lima-inci dengan resolusi 1280×720
dan kepadatan pixel 294ppi. Smartphone ini dilindungi oleh lapisan Corning
Gorilaa Glass 3 dan dikelilingi oleh bagian bezel berwarna hitam. Pelapis
kuat ini ditujukan untuk menghindari layar dari goresan atau pecah akibat
benturan ringan. Layar IPS sendiri membuat tampilan di layar bisa dilihat tanpa
ada degradasi kualitas atau warna meski dilihat dari sudut yang sangat luas,
hingga 178 derajat.
ASUS ZenFone 5 |
Layar In Plane Switching (IPS) kapasitif ini juga
penampil warna yang baik. Zenfone 5 bisa menampilkan sampai 16 juta warna
Di bagian bawahnya terdapat plat brushed aluminium dengan pola
melingkar. Memang sederhana, namun tambahan unik ini memberikan kesan premium
dalam desain yang diusungnya. Layarnya bukan hanya mampu menghasilkan gambar
yang cerah, kaya warna dan tajam, bagian tersebut juga sangat responsif dengan
haptic feedback yang terasa memuaskan di jari. Layar tersebut anti-gores, bias diakses
bahkan walaupun sedang menggunakan sarung tangan dan dilengkapi dengan sensor
cahaya dan proximity sebagai bagian dari fitur automatic brightness dan Smart
Saving.
Smrtphone dengan layar 5 inci ini dari sisi kepadatan dan ketajaman, layar
beresolusi HD (720 x 1280) memiliki kepadatan piksel 294 piksel per inch
(ppi), cukup baik jika digunakan untuk menonton video, melihat hasil foto
sampai berselancar di internet. Saat
disentuh, layar pada Zenfone juga memiliki tingkat responsivitas yang tinggi
yakni hanya 60ms (milidetik). Artinya, tidak ada jeda yang terasa saat icon aplikasi diklik atau melakukan swipe atau
menggeser layar.
Response time 60ms ini akan menghadirkan
pengalaman yang lebih baik saat menekan tombol untuk melakukan panggilan
telepon ataupun saat mengetik pesan. Dan yang pasti, pengalaman pengguna pada
aplikasi gaming juga lebih sempurna. Selain
responsif, layar ASUS Zenfone juga mendukung fitur Glove Mode. Jika diaktifkan,
layar tersebut akan menjadi sensitif bahkan meski jari pengguna terbungkus
sarung tangan. Asus ZenFone 5 ditenagai Android versi 4.3 Jelly Bean yang bisa diupgrade
secara cuma-cuma langsung via customer care Asus ke Android 4.4.2 Kitkat.
Asus juga menyiapkan skin ZenUI yang memudahkan penggunanya dalam
mengakses app dan kustomisasi lain di dalam smartphone. Dengan menarik dashboard,
bisa langsung menuju daftar quick setting, setting umum, notifikasi hingga
akses ke Smart Saving, Reading Mode, Miracast dan lain-lain.
#Camera Asus
ZenFone 5
Dengan mengeluarkan uang uang tidak terlalu besar, biasanya kita akan
memaklumi jika kamera diusung dengan teknologi seadanya. Tapi jangan salah,
Asus malah justru cukup fokus dalam meracik kemampuan yang satu ini. Untuk
kamera belakang, perangkat ini memiliki sensor 8-megapixel dengan aperture F2.0
dan penerangan LED, juga didukung teknologi BSI (back-illuminated sensor),
digital image stabilization, digital zoom dan geo-tagging.
Bukan hanya itu, Asus telah membubuhkan teknologi PixelMaster. Dengan
mengkombinasi hardware, software dan desain optik, PixelMaster dimaksudkan
untuk memberikan pengguna hasil foto berkualitas prima. Dengan begitu, tombol
shutter juga merespon dengan cepat.
Untuk kemampuan video sendiri, ZenFone 5 mampu merekam video berkualitas
1080p. Smartphone ini juga dilengkapi dengan kamera video-chat di bagian depan
dengan sensor dua-megapixel. Aplikasi kamera miliknya juga praktis dan
intuitif, terdapat banyak pilihan mode instan dan kustomisasi yang lebih
spesifik seperti ISO, white balance hingga exposure. Dua mode yang menjadi
favorit saya adalah Low-light dan Time Rewind.
#Power-house ZenFone
5
Hardware yang dimiliki ZenFone 5 membuat banyak orang bingung. Biasanya
konsumen membayar lebih mahal untuk mendapatkan jajaran perangkat keras seperti
ini. ZenFone 5 ditenagai prosesor Intel Atom Z2560 berkecepatan 1,6GHz, GPU
PowerVR SGX 544MP2, RAM sebesar 1GB dan memori internal yang cukup luas, 8GB.
Anda diperkenankan untuk mengekspansi penyimpanan hingga 64GB dengan
menggunakan Micro SD. Asus Zenfone 5 membenamkan system on chip (SoC) milik
Intel Atom berarsitektur CloverTrail+.
Sekadar informasi, thread adalah inti (core) virtual untuk memroses
data. Artinya, 2 inti di prosesor Atom ini mirip seperti 4 inti di prosesor
smartphone sekelas lainnya. Jangan heran jika hasil pengujian perangkat yang
punya prosesor ini tak kalah atau bahkan lebih baik dibanding perangkat lain
yang punya prosesor 4 inti.
Asus ZenFone 5 tentu saja bukanlah smartphone terbaik yang pernah
diciptakan. Tapi untuk Anda yang saat ini sedang mencari handset baru, ZenFone
5 adalah salah satu smartphone ‘price versus performance‘ terbaik yang ada di
pasar lokal.
ZenFone 5, smartphone dengan layar 5 inci ini mendukung HD dan IPS+ di
mana pengguna masih tetap dapat chatting meskipun sedang memakai sarung tangan.
Desainnya sangat menarik, dengan ketebalan hanya 5,5 milimeter di titik
tertipisnya. Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah harga ‘nekat’ yang
ditawarkan Asus untuk satu unit ZenFone 5. Smartphone ini hanya dibanderol Rp
2,199 juta. Itu artinya perangkat ini akan ‘mengacaukan’ pasar mainstream dan
entry-level, terutama yang tadinya dipegang oleh brand-brand lokal. Siapa yang
tidak mau hardware secanggih ini di harga yang ekonomis?
ZenFone 5 sendiri tersedia dalam pilihan warna Charcoal Black, Pearl
White, Cherry Red, Champagne Gold, dan Twilight Purple colors.
Asus ZenFone 6 (A600CG) - Keseimbangan Bermain dan Bekerja
Asus Zenfone 6 adalah sebuah phablet Android 4.3 bersama saudara
Zenfone-nya, Zenfone 4 dan 5, bisa dibilang menggebrak pasar smartphone saat
ini, dikarenakan speknya yang termasuk wah, sebut saja: prosesor Intel Atom
Dual Core 2GHz, RAM 2GB dan kamera 13MP, namun memiliki harga Rp. 3.099.000,
yang notabene ada di bawah pasaran perangkat dengan spek sebanding.
Asus ZenFone 6 |
Layar Zenfone amat memuaskan para penikmat video atau game mobile.
Karena tidak hanya besar, namun juga berkualitas. Dilapisi Corning Gorilla
Glass 3, layar Zenfone diklaim ultra sensitif, sehingga bisa digunakan saat Anda
menggunakan sarung tangan. Kualitas warna cukup cerah dan memuaskan mata, namun
tidak sampai terjebak menjadi tidak natural. Ini dikarenakan penggunaan layar
IPS pada Zenfone 6. Warna hitamnya cukup bagus, sementara layar terlihat
natural, namun tetap vibrant dan enak dipandang, serta memiliki sudut pandang
yang sangat baik.
ZenFone 6, smartphone dengan layar 6 inci ini dilengkapi teknologi audio
SonicMaster untuk menghadirkan pengalaman hiburan yang tak tertandingi. Untuk
Zenfone 6, Asus membekalinya dengan kamera terbaik dibanding jajaran Zenfone
lain. Dengan bukaan besar f/2.0 dan mode Low Light dengan teknologi Pixel
Merging membuat Asus berani menantang ponsel lain untuk berfoto dalam gelap.
Mode Low Light ini menggabungkan 4 piksel menjadi satu. Dipadu dengan algoritma
optimalisasi gambar, hasil foto menjadi lebih terang. ZenFone 6 tersedia dalam
pilihan warna Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, dan Champagne Gold colors.
#Web Browser
Zenfone
Untuk menjelajahi dunia maya, pengguna Asus Zenfone 6 dapat menggunakan
Google Chrome sebagai mesin penjelajah web. Warna putih pada layar yang bagus
dan natural membuat browsing relatif nyaman. Performa saat membuka website
versi desktop dengan banyak konten masih cepat dan smooth. Ada beberapa fitur
standar seperti Incognito, Share, Find, dan pengaturan-pengaturan standar
seperti privasi, aksesibilitas,konten dan lain-lain.
ASUS ZenUI – Indah, Lancar dan Intuitif
Zenfone 4, 5 dan 6 hadir dengan platform Android versi Jelly Bean (4.3).
Kendati demikian, ketiganya kelihatannya tak mau tampil sama dengan perangkat
Android standar. Itulah mengapa, ASUS menanamkan ZenUI sebagai antarmuka
standar di ketiga seri ini.
ZenUI sepintas mirip dengan launcher Jelly Bean atau Apex
Launcher yang tersedia di Google Play. Hanya saja ada penambahan lebih banyak
fasilitas di ZenUI ini. Secara total, ASUS melakukan hingga 1.000 modifikasi
dari tampilan Android standar hingga menjadi tampilan yang bisa kita lihat
sebagai ZenUI.
Sekilas melihat, Anda memang akan melihat antarmuka Zenfone yang jauh
berbeda dengan tampilan standar Android. Icon terlihat simpel sekaligus menarik
dengan warna-warni modern. Selain tampilan, Asus juga merancang ZenUI agar
mudah digunakan. Ada banyak aplikasi khas yang dihadirkan ZenUI, namun enam
yang menjadi andalan adalah What’s Next, Do It Later, PixelMaster, Air Link,
Omlet Chat, dan Open Cloud.
ZenFone merupakan salah satu perangkat pertama ASUS yang dilengkapi
dengan ZenUI, antarmuka baru khusus untuk pengguna mobile yang dikembangkan
sesuai dengan konsep freedom, expression, dan connection. Dengan desain visual
baru yang dibuat agar lebih efisien, dengan icon modern, tema-tema warna,
animasi yang indah, ringtone dan nada notifikasi baru, serta layout yang bersih
untuk demi menayangkan informasi secara jelas bagi pengguna.
ASUS ZenUI juga dilengkapi dua fitur utama, yakni What’s Next dan Do It Later yang
didesain khusus untuk mempermudah pengguna dalam pengaturan sejumlah besar
informasi yang diterima setiap harinya, dan memungkinkan mereka melakukan
berbagai hal dengan lebih produktif.
What’s Next menempatkan informasi terkini, paling penting dan berguna pada
pengguna, seperti jadwal meeting yang akan datang, pesan dan panggilan tak
terjawab dari kontak VIP, cuaca di tempat tujuan, dan lain-lain pada bagian
depan dan tengah lock screen, home screen dan panel notifikasi.
Do It Later membebaskan pengguna agar ia bisa fokus ke tugas yang sedang ia kerjakan,
tanpa akan melupakan hal-hal penting lainnya yang perlu ia lakukan setelahnya.
Jika pengguna sedang menulis email dan menerima panggilan telepon, cukup dengan
satu tombol maka ia akan secara otomatis membuat reminder untuk melakukan
panggilan terhadap rekan yang menghubungi. Pengguna juga bisa menyimpan hal-hal
yang menarik seperti artikel, video YouTube, atau laman situs apapun untuk
dilihat di lain waktu. Setiap reminder dan hal-hal yang disimpan dikumpulkan
dalam aplikasi Do It Later yang terpisah serta memiliki shortcut sendiri untuk
melakukan aktivitas terkait, seperti melakukan panggilan ataupun melihat situs
web tadi.
PixelMaster – Foto Kelas Profesional di Setiap Waktu
Setiap ZenFone memiliki PixelMaster, sebuah teknologi kamera eksklusif
ASUS yang terdiri dari berbagai fitur seperti Selfie Mode dan Depth of Field
Mode yang meningkatkan performa kamera dan memudahkan pengguna untuk mengambil
gambar-gambar dan video berkualitas tinggi. Dua fitur PixelMaster tambahan,
yakni Low-light Mode dan Time Rewind juga hadir di ZenFone 5 dan ZenFone 6.
Low-light Mode secara signifikan meningkatkan performa kamera di kawasan yang
berpencahayaan rendah. Dengan menggabungkan piksel-piksel yang tepat, kamera
mampu meningkatkan sensitivitas cahaya hingga 400% dan kontras hingga 200% yang
pada akhirnya mampu menghadirkan gambar yang terang dan jelas tanpa membutuhkan
flash. Electronic Image Stabilizer (EIS) juga mampu meningkatkan performa di
suasana redup untuk lebih lanjut meningkatkan hasil foto. Low-light Mode ini
juga dapat dimanfaatkan saat merekam video.
Fotografi terkadang menjadi hal yang menyulitkan karena adanya
pergerakan, namun Time Rewind membuat pemotretan di momen yang paling pas
menjadi mudah. Dengan pengambilan beberapa gambar sebelum dan setelah pengguna
menekan tombol shutter, peluang untuk mendapatkan foto sempurna pada objek yang
sulit jadi meningkat. Setelah mengambil foto, pengguna bisa “kembali ke masa
lalu” dengan mudah untuk memilih hasil terbaik atau juga menyimpan seluruh
gambar yang telah ditangkap kamera.
Selfie Mode merupakan cara baru yang inovatif untuk mengambil potret diri (selfie)
berkualitas tinggi. Selfie Mode memungkinkan pengguna untuk mengambil foto
selfie individu atau bersama dengan teman-teman menggunakan kamera utama beresolusi
tinggi di belakang ponsel, bukan kamera beresolusi lebih rendah di bagian
depan. Kamera dapat secara otomatis mendeteksi saat wajah-wajah yang akan
difoto sudah terdeteksi dalam frame dan mulai menghitung mundur sebelum
mengambil tiga foto. Setelah itu, pengguna bisa memilih foto paling bagus untuk
disimpan atau dibagikan secara online.
Depth of Field Mode memungkinkan pengguna mengambil foto dengan lebih tajam. Objek di depan
akan dibuat lebih tajam dan detail, sementara di belakang akan diberi sentuhan
blur yang halus, atau foto yang biasa disebut oleh kalangan fotografer sebagai
shallow depth of field, yang biasanya hanya bisa dilakukan menggunakan kamera
kelas atas.
Dengan desain yang indah, performa yang terbaik di kelasnya, fitur yang
lengkap, serta harga yang terjangkau, menjadikan ASUS ZenFone sebagai
smartphone Android terbaik saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar